KAI Berkomitmen Tingkatkan Kompetensi SDM
PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan keandalan sarana transportasi mereka melalui inovasi dan peningkatan kompetensi teknisi perawatannya. Hingga akhir Oktober 2024, KAI telah berhasil mengoperasikan 21 rangkaian kereta “New Generation” yang dilengkapi dengan fasilitas terbaru, seperti interior kabin yang modern, kursi yang ergonomis, pintu geser elektrik, dan Passenger Information Display System (PIDS) yang lebih informatif.
Dengan adanya teknologi terbaru ini, dibutuhkan teknisi yang terampil dan terlatih untuk memastikan operasional kereta api tetap aman dan nyaman bagi penumpang. Sebagai bagian dari upaya peningkatan keterampilan teknisi, KAI telah menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Modul Perawatan Sarana Berbasis Maintenance Instruction (MI) untuk tingkat D3/S1 di lima Balai Yasa di wilayah operasional KAI.
Program diklat ini berlangsung dari 13 Mei hingga 31 Oktober 2024, melibatkan 117 teknisi dari unit perawatan sarana. Selama enam bulan pelatihan, para peserta akan mendapatkan materi berbasis modul MI yang mencakup sesi praktik dan teori, didampingi oleh mentor berpengalaman. Mereka juga akan diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi rutin serta praktek langsung di lingkungan kerja masing-masing, dengan tujuan untuk mengasah kemampuan teknis, public speaking, dan meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan dan kebersihan tempat kerja.
Vice President of Public Relations KAI, Anne Purba, menekankan pentingnya program ini. “Diklat ini bertujuan untuk mempersiapkan teknisi KAI agar dapat menjaga keandalan sarana kereta api, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang. Setelah menyelesaikan program ini, para teknisi akan siap kembali ke unit masing-masing dengan keterampilan dan pengetahuan yang lebih matang dalam memelihara sarana kereta api di seluruh wilayah KAI,” ujar Anne.
Dengan adanya program diklat ini, diharapkan bahwa teknisi KAI akan semakin profesional dalam menjaga kereta api tetap dalam kondisi yang prima. Hal ini tentunya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api yang disediakan oleh KAI. Semoga dengan adanya upaya ini, KAI dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penumpangnya.