Presiden Joko Widodo sangat concern tentang penggunaan produk dalam negeri di tingkat kabupaten/kota yang masih 41 persen. Beliau menganggap angka tersebut perlu ditingkatkan agar ekonomi dalam negeri bisa semakin berkembang.

Dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Presiden Jokowi menegaskan pentingnya menggunakan produk lokal untuk mendukung perekonomian dalam negeri. Beliau meminta agar pemerintah kabupaten/kota lebih berhati-hati dalam penyerapan anggaran dan tidak mudah mengalihkannya ke produk impor yang justru memberikan manfaat bagi negara lain.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan bahwa periode lima tahun terakhir telah penuh dengan tantangan, mulai dari pandemi COVID-19 hingga krisis ekonomi dan lingkungan. Namun, beliau optimis bahwa negara mampu bertahan dari semua hambatan tersebut.

Dengan angka penggunaan produk dalam negeri yang masih rendah, Presiden Jokowi percaya bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, kita bisa meningkatkan ekonomi dan mendukung produk-produk lokal yang berkualitas. Itulah sebabnya penting untuk lebih mengutamakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor.

Jadi, mari kita bersama-sama mendukung penggunaan produk dalam negeri dan membantu perekonomian Indonesia. Kita memiliki potensi besar untuk maju dan berkembang, asalkan kita bersatu dan bekerja sama. Ayo dukung produk lokal dan bangun negeri ini bersama-sama!