Moda transportasi taksi terbang atau sky taxi di IKN Nusantara akan masuk tahap uji coba merupakan sebuah langkah maju dalam pengembangan teknologi transportasi di Indonesia. Diperkenalkan oleh Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, taksi terbang ini merupakan teknologi canggih yang berasal dari Korea Selatan milik Hyundai Motors Company. Komponen dan perangkat teknologi untuk terbang taksi ini telah tiba di Indonesia untuk dirakit dan diuji coba dalam waktu dekat. Proses pengiriman dan persiapan teknis untuk uji coba taksi terbang umum ini merupakan langkah awal sebelum kemungkinan dijadikan transportasi perkotaan di IKN Nusantara.
Langkah inovatif ini akan membawa sejumlah dampak bagi masyarakat dan infrastruktur transportasi Indonesia. Dengan adanya taksi terbang, mobilitas masyarakat akan meningkat, terutama di kawasan IKN Nusantara yang merupakan kawasan industri baru di Indonesia. Taksi terbang dapat menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan dan mempercepat waktu tempuh, menghubungkan kawasan-kawasan penting dalam kawasan IKN secara efisien. Selain itu, penggunaan teknologi canggih dalam taksi terbang ini juga dapat membawa dampak positif terhadap pengurangan emisi karbon dan polusi udara yang dihasilkan oleh transportasi konvensional. Hal ini sejalan dengan visi keberlanjutan dan hijau yang ditetapkan oleh otoritas IKN.
Meskipun taksi terbang menjanjikan banyak manfaat, terdapat juga beberapa potensi risiko dan tantangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah dari bidang regulasi dan keamanan penerbangan. Penggunaan taksi terbang di IKN Nusantara memerlukan peraturan yang jelas dan ketat untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang dan pengguna jasa transportasi ini. Selain itu, perlunya infrastruktur yang memadai seperti bandara dan helipad untuk mendaratkan taksi terbang juga perlu diperhatikan. Investasi dalam pengembangan infrastruktur dan pelatihan tenaga kerja untuk mengoperasikan taksi terbang juga merupakan faktor penting dalam keberhasilan implementasi teknologi ini.
Dengan adanya uji coba taksi terbang di IKN Nusantara, kita dapat melihat potensi besar yang dimiliki oleh teknologi ini dalam mengubah cara transportasi massal di Indonesia. Terobsan ini tidak hanya akan mempercepat mobilitas masyarakat, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan melalui pengurangan emisi gas rumah kaca. Namun tantangan dalam regulasi, infrastruktur, dan keamanan juga perlu diatasi agar taksi terbang dapat berkembang dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat perlu dijalin untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan moda transportasi modern ini. Dengan demikian, taksi terbang di IKN Nusantara tidak hanya akan menjadi uji coba teknologi baru, tetapi juga menjadi tonggak awal menuju masa depan transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.