FIFA Resmi Memberikan 3 Sanksi dan 1 Teguran untuk Timnas Indonesia

FIFA Resmi Memberikan 3 Sanksi dan 1 Teguran untuk Timnas Indonesia

FIFA telah memberikan tiga sanksi dan satu peringatan kepada Tim Nasional Indonesia selama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sanksi ini diberikan setelah pertandingan melawan Australia, Bahrain, dan China. Setelah Sidang Komite Disiplin FIFA, beberapa pemain dan ofisial Timnas Indonesia dikenai sanksi karena melanggar disiplin. Sebagai akibatnya, PSSI dikenai tiga denda dan Tim Garuda menerima satu peringatan.

Pertama, Timnas Indonesia diberi peringatan karena terlambat menggelar pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno. FIFA tidak memberikan denda kepada PSSI dalam kasus ini.

Kedua, FIFA memberikan denda sebesar 10 ribu Swiss Franc kepada Timnas Indonesia karena kickoff melawan China terlambat dari jadwal yang ditentukan.

Ketiga, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, dilarang mendampingi tim selama satu pertandingan dan didenda 5.000 Swiss Franc karena protes keras terhadap wasit saat melawan Bahrain.

Terakhir, Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Kim Jong-jin, dilarang mendampingi tim selama empat pertandingan dan didenda 5.000 Swiss Franc karena pelanggaran serupa dengan Sumardji.

Pertandingan melawan Bahrain memanas karena wasit dinilai tidak adil. Salah satu kontroversi adalah tambahan waktu yang terlalu lama, sehingga Bahrain memiliki kesempatan untuk mencetak gol pada menit ke-90+9. Wasit juga memberikan keuntungan kepada tuan rumah dengan hadiah pelanggaran yang tidak sepantasnya diberikan.

Para pemain dan staf ofisial Indonesia merasa tidak puas dengan keputusan wasit dan melakukan protes. Mereka mengungkapkan ketidakpuasan mereka kepada seluruh perangkat pertandingan dengan keras.

Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar dapat menghormati aturan dan fair play dalam setiap pertandingan. Semoga Timnas Indonesia dapat belajar dari pengalaman ini dan tetap fokus dalam persiapan menuju pertandingan selanjutnya. Ayo Garuda!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *