Keajaiban Tempe Bogor yang Menarik Perhatian Jepang dengan Harga Terjangkau
TEMPE adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer di kalangan penggemar kuliner. Selain enak dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat, tempe juga terkenal dengan harga yang terjangkau. Di Indonesia, tempe sering kali dianggap sebagai makanan yang merakyat. Namun, tidak hanya di Tanah Air, tempe juga mendapat tempat yang istimewa di luar negeri, termasuk di Jepang.
Baru-baru ini, seorang WNI menjadi viral di media sosial setelah membagikan momen menemukan tempe yang dijual di salah satu supermarket di Jepang. Momen tersebut pertama kali dibagikan melalui akun media sosial @fschiko_. Dalam postingannya, terlihat foto tempe yang dijual di Jepang. Meskipun penampilannya tidak jauh berbeda dengan tempe di Indonesia, tempe tersebut dikemas dengan rapi layaknya produk frozen food yang biasa dijumpai di supermarket.
Kemasan tempe tersebut juga mencantumkan informasi mengenai komposisi dan masa kadaluarsa hingga tahun 2025. Namun, yang menarik perhatian warganet adalah tulisan bahasa Indonesia yang tertera di kemasan belakangnya. Ternyata, tempe tersebut diproduksi di Bogor, Jawa Barat, bukan langsung di Jepang. Hal ini membuat banyak orang bingung, karena tempe biasanya memiliki umur simpan yang pendek di Indonesia.
Biasanya, tempe di Indonesia hanya bisa bertahan selama 2-3 hari sebelum mulai berjamur. Namun, tempe dari Bogor yang diekspor ke Jepang ini dapat bertahan hingga satu tahun atau lebih. Penjelasan dari pemilik akun @fschiko_ mengungkapkan bahwa tempe Made in Bogor yang dijual di Jepang dikemas dan disimpan seperti frozen food sehingga masa simpannya bisa lebih lama.
Beberapa netizen pun penasaran dengan tempe tersebut, terutama mengenai harganya. Di Indonesia, satu papan tempe biasanya dijual dengan harga Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Namun, di Jepang, tempe tersebut dijual dengan harga Rp35 ribu, cukup mahal dibandingkan dengan harga di Indonesia.
Kesimpulannya, tempe dari Bogor yang diekspor ke Jepang mendapat respon yang positif di kalangan warganet. Meskipun harganya lebih mahal, kualitas dan masa simpan yang lebih lama membuat tempe tersebut diminati oleh masyarakat Jepang. Hal ini menunjukkan bahwa tempe, sebagai salah satu makanan khas Indonesia, memiliki daya tarik yang kuat di pasar internasional.