Jadi, baru-baru ini ada berita yang cukup bikin heboh. Seorang pria dari Austria ditangkap bulan lalu karena melakukan tindakan mesum di sebuah kuil di Jepang. Pria berusia 60 tahun ini kedapatan berhubungan seks dengan seorang wanita Jepang yang usianya sekitar 40-an tahun di halaman kuil di Kesennuma pada 22 Agustus 2024. Kuil ini terletak di kota kecil pesisir yang jaraknya sekitar 500 kilometer utara Tokyo.

Menurut laporan dari CNN, tindakan seperti ini jelas melanggar norma sosial, apalagi kalau di tempat ibadah. Makanya, pasangan ini menghadapi tuduhan tidak menghormati tempat ibadah.

Polisi setempat menangkap pria tersebut karena khawatir dia bisa kabur, tapi mereka tidak menangkap wanita Jepang tersebut setelah menilai tidak ada risiko pelarian dari pihaknya.

Saat ini, pria tersebut sudah dibebaskan dari tahanan, tetapi polisi belum bisa membeberkan rincian hukuman yang akan diterimanya. Biasanya sih, kasus seperti ini tidak sampai berujung pada deportasi, lebih sering hanya dikenakan denda.

Walaupun kasus semacam ini tidak terlalu sering terjadi, ada beberapa contoh orang yang ditangkap karena tidak menghormati kuil di Jepang. Misalnya, tahun lalu, ada seorang remaja Kanada yang diinterogasi karena diduga menggores nama “Julian” di pilar kayu kuil yang terdaftar di UNESCO di Nara. Polisi bilang remaja itu mengaku tidak bermaksud merusak budaya Jepang dan sekarang dia bersama orang tuanya saat kejadian itu.

Terakhir, pada tahun 2010, ada fotografer terkenal, Ishin Shinoyama, yang juga terlibat masalah serupa. Dia didakwa karena diduga mengambil foto telanjang di pemakaman umum, yang dianggap sebagai tindakan tidak senonoh dan tidak menghormati tempat ibadah.