Wastra Indonesia memperlihatkan daya tarik yang unik saat dijadikan sebagai pakaian. Pada kesempatan ini, 9 pengrajin di Indonesia Fashion Chamber (IFC) sekali lagi menampilkan keahlian mereka melalui karya terbaru mereka dalam Kelana Wastra Fashion Fest. Meskipun menonjolkan potongan kekinian, para desainer tetap memperlihatkan sisi wastra yang berkelas.

Dalam pergelaran trunk show ‘Green and Trendy’, 9 desainer Indonesia Fashion Chamber (IFC) memilih tema ‘Kelana Wastra’ yang menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam dunia fashion. Menurut Lenny Agustin, Ketua Nasional Indonesian Fashion Chamber, istilah ‘Green’ mengacu pada kesadaran terhadap lingkungan melalui praktik produksi yang bertanggung jawab.

Diharapkan agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pertumbuhan industri fashion di Indonesia serta melestarikan warisan budaya dari keindahan kain tradisional Indonesia. Sebanyak sembilan perancang busana yang terlibat dalam acara tersebut meliputi BATIK NYONYA INDO oleh Priscilla Saputro, PRICILLA MARGIE, RATRI WIJAYA, BOLDSESSION X ARRA JEWELRY, LISTYA AYU, HENDRI BUDIMAN, ELLY VIRGO, PARADISE BATIK, dan RENGGANIS.

Setiap orang menampilkan karya mereka dengan menonjolkan bagian-bagian terkini yang relevan. Namun masih tetap mempertahankan keanggunan dalam bidang fashion. Wastra Indonesia merupakan elemen yang kuat dalam industri mode kita yang memberikan keunikan dalam perbandingan dengan mode dari negara-negara lain. Menurut Lenny Agustin, Ketua Umum Indonesian Fashion Chamber, acara ini memiliki dampak yang sangat positif dalam upaya meningkatkan penggunaan wastra dalam industri mode.

Kementerian BUMN menyelenggarakan Kelana Wastra Fashion Fest, sebuah acara fashion yang dinantikan, di Mall Sarinah, Jakarta, dengan tujuan untuk mendukung perkembangan industri fashion Indonesia.

Kelana Wastra, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan kain tradisional Indonesia kepada pasar domestik maupun internasional dengan cara yang lebih efektif dan komprehensif. Semoga adanya acara ini dapat memperkenalkan keindahan wastra Indonesia juga menginspirasi industri fashion untuk lebih berkelanjutan.