Konektivitas regional dan peningkatan kemampuan digital menjadi kunci bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global. UOB Media Editors Circle bertema ‘Elevating Indonesia’s SMEs Through Regional Connectivity and Digitalisation Capabilities’ yang diselenggarakan oleh UOB Indonesia pada Senin, 12 Agustus 2024, menyoroti hal ini dengan cerdas. Acara tersebut membawa bersama para pakar ekonomi, pelaku industri, dan perwakilan pemerintah untuk membahas strategi terbaik bagi UKM di tengah ketidakpastian ekonomi.

Maya Rizano, Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia, membuka acara dengan menekankan pentingnya ekspansi ke pasar ASEAN dan adopsi teknologi digital sebagai langkah utama untuk meningkatkan daya saing UKM. Harapman Kasan, Direktur Wholesale Banking UOB Indonesia, juga menggarisbawahi pentingnya konektivitas dan digitalisasi bagi UKM. Konektivitas regional membuka peluang ekspansi pasar yang lebih luas, sementara digitalisasi meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing UKM.

Dalam diskusi tersebut, Enrico Tanuwidjaja, Senior Economist UOB, menyoroti potensi sektor ekspor seperti produk makanan, karet, dan furnitur untuk dikembangkan lebih lanjut. Jasmine Yeo, Head of Insights and Transformation UOB, menegaskan bahwa digitalisasi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Hasil survei terhadap lebih dari 4.000 pelaku bisnis di tujuh pasar ASEAN dan Greater China menunjukkan bahwa bisnis yang menerapkan digitalisasi melaporkan peningkatan produktivitas dan kinerja bisnis secara keseluruhan.

Mada Ayu Habsari, Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia, menyoroti pentingnya peran perbankan dalam mendukung UKM agar lebih bankable. Pendampingan perbankan dan otomatisasi operasional bisnis menjadi krusial untuk memungkinkan pemilik usaha fokus pada pengembangan bisnis. Dewi Tuegeh, Head of Business Banking UOB Indonesia, menjelaskan komitmen UOB dalam mendukung UKM melalui solusi digital seperti UOB BizSmart dan UOB Infinity.

Para peserta sepakat bahwa UKM Indonesia perlu meningkatkan daya saing melalui digitalisasi dan efisiensi operasional, mengingat tekanan inflasi dan persaingan global yang semakin ketat. Ekspansi ke pasar ASEAN dilihat sebagai peluang pertumbuhan yang signifikan bagi UKM Indonesia. Dukungan pembiayaan dan pendampingan dari sektor perbankan, termasuk UOB Indonesia, menjadi vital dalam mendorong pertumbuhan UKM.

Pemerintah juga diharapkan terus mendorong reformasi struktural ekonomi dan memperkuat ekosistem digital untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan UKM. Melalui solusi komprehensif seperti UOB BizSmart, UOB Infinity, dan UOB FinLab, UOB Indonesia siap menjadi mitra pertumbuhan UKM dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di era digital ini.

Dengan jaringan dan konektivitas di kawasan ASEAN dan Tiongkok Raya, UOB membuka peluang bagi nasabah untuk melakukan ekspansi antar kawasan. Solusi digital seperti UOB BizSmart dan UOB Infinity dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan UKM dalam mengelola operasional bisnis dan melakukan transaksi bisnis dengan mudah.

UOB Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia. Melalui solusi-solusi digital dan program pelatihan seperti UOB FinLab, UOB Indonesia siap menjadi mitra UKM dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di era digital ini.