Profesor Harvard Sebut Work-Life Balance Bisa Jadi Bumerang

Profesor Harvard Sebut Work-Life Balance Bisa Jadi Bumerang

Mengejar keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, atau yang sering disebut sebagai work-life balance, memang merupakan hal yang mengagumkan, tetapi juga bisa menjadi menakutkan. Namun, sekarang ada pandangan baru yang menawarkan cara hidup yang lebih realistis dan dapat dicapai. Jeff Karp, seorang profesor teknik biomedis di Sekolah Kedokteran Harvard dan MIT, menggunakan latar belakang ilmiahnya untuk menyamakan gerakan maju mundur pendulum dengan pasang surut kehidupan sehari-hari.

Dalam bukunya, Life Ignition Tools (LIT), Karp mendorong pembaca untuk menggunakan alam sebagai pedoman dalam menciptakan ide dan bertindak. Salah satu alat yang ia sarankan adalah mengikuti “gaya hidup pendulum”. Menurut Karp, keseimbangan hidup sangat penting, namun terlalu fokus pada hal tersebut bisa membuat frustrasi dan menimbulkan kecemasan.

Karp menyadari bahwa dalam hidupnya sendiri, meskipun mencoba yang terbaik, ia tidak selalu memiliki keseimbangan hidup yang berkelanjutan. Ia mengajak kita untuk melihat segala sesuatu dalam hidup seperti tingkat energi, motivasi, rasa lapar, dan tidur sebagai bagian dari bandul kehidupan. Ada ritme alami dalam hidup seperti bandul yang harus kita ikuti.

Untuk itu, Karp membagikan beberapa cara praktis dalam memanfaatkan pasang surut kehidupan demi mencapai keseimbangan. Ketika kualitas tidur berubah atau tingkat energi perlu ditingkatkan, Karp menyarankan untuk bersabar dengan diri sendiri. Alihkan fokus dari ekspektasi mencapai tujuan ke langkah-langkah sederhana yang dapat membantu menggerakkan kehidupan ke arah yang diinginkan.

Ketika menghadapi tantangan, Karp mendorong kita untuk mengamati dengan saksama apa yang terjadi, memperhatikan pola energi alami, menjadi orang yang ingin tahu, memahami bahwa setiap turun pasti akan naik, dan melakukan pengecekan diri secara berkala. Misalnya, jika masalahnya adalah kurang tidur, Karp menyarankan untuk tidur lebih awal atau melakukan peregangan sebelum tidur.

Dengan mempraktikkan gaya hidup pendulum, kita dapat mengatasi ketidakseimbangan hidup dengan cara yang lebih efektif dan realistis. Ingatlah bahwa perubahan adalah hal yang konstan, dan selalu terbuka untuk belajar dari pengalaman. Dengan mengikuti ritme alami kehidupan, kita dapat mencapai keseimbangan yang sejati dan meraih kebahagiaan dalam hidup kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *