Pertarungan Maut Antara Gangster di Bogor Diakhiri Dengan Sukses oleh Polisi, 2 Pelaku Langsung Di Tangkap

Pertarungan Maut Antara Gangster di Bogor Diakhiri Dengan Sukses oleh Polisi, 2 Pelaku Langsung Di Tangkap

Operasi penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian telah menghasilkan pencapaian signifikan dengan berhasilnya penggagalan rencana tawuran antarkelompok pemuda yang diduga sebagai anggota geng di daerah Ciampea. Pada kegiatan operasi ini, dua orang tersangka, FS (23) dan IM (22), berhasil ditangkap di lokasi kejadian bersama dengan barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit yang diduga akan digunakan dalam aksi kekerasan tersebut.

Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto, menegaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari koordinasi dan laporan yang diterima dari tim Resmob Polres Bogor mengenai rencana tawuran antar dua kelompok gangster yang telah meresahkan masyarakat setempat.

Keberhasilan operasi ini terjadi pada hari Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 04.15 WIB, ketika petugas berhasil membubarkan kedua kelompok gangster yang tengah bersiap untuk melakukan aksi kekerasan. Dengan adanya upaya pencarian yang intensif, akhirnya dua tersangka berhasil diamankan bersama dengan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, memberikan kelegaan bagi masyarakat yang khawatir akan potensi terjadinya kerusuhan.

Saat ini, kedua pelaku masih menjalani proses pemeriksaan di Mapolsek Ciampea. Berdasarkan hasil interogasi sementara, diketahui bahwa tertangkapnya FS dan IM merupakan bagian dari rencana tawuran antara gabungan gangster Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea (Cibadak Allstar), dan gangster Leuweung Kolot, Kecamatan Cibungbulang (LWK Gangster), yang bertujuan untuk menghadapi kelompok Agatis Strong Boy dari Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea.

Diharapkan, dengan berhasilnya operasi pengamanan ini, aksi kekerasan antarkelompok pemuda di wilayah tersebut dapat diatasi dan berkurang. Polisi akan terus melakukan pemantauan dan tindakan preventif guna menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat, serta mencegah terjadinya konflik serupa di masa mendatang. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi pemuda untuk menyelesaikan perbedaan dengan cara yang lebih damai dan arif, serta menjaga kedamaian dan harmoni di lingkungan sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *