Sebuah tragedi mengguncang Surabaya pada Rabu dini hari 29 Mei 2024 ketika seorang perempuan berusia 20 tahun, yang diidentifikasi dengan inisial RAS, warga Gresik Gadukan, Kecamatan Morokrembangan Surabaya, tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal di Jalan Demak. Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, mengkonfirmasi bahwa korban tewas di tempat setelah insiden yang mengejutkan tersebut.

Menurut Buyung, petugas mendapat laporan tentang kecelakaan tersebut dan segera merespons dengan mengirim tim untuk evakuasi. Saat petugas dari tim TGC Dinkes Surabaya tiba di lokasi, mereka menemukan RAS dalam kondisi yang mengenaskan, dengan luka berat di bagian kepala, dan menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Penyebab pasti kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian, namun dugaan awal mengindikasikan bahwa RAS mungkin mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan kecepatan tinggi dan menabrak truk yang sedang diparkir. Buyung juga menambahkan bahwa pengemudi truk tidak ada di tempat saat kecelakaan terjadi karena kendaraannya sudah terparkir sejak sore hari.

Buyung mengatakan bahwa mereka memiliki dugaan bahwa korban telah menabrak truk saat ia sedang mengendarai sepeda motor mengejar Honda Vario.

Setelah dievakuasi menggunakan ambulans, jenazah RAS dibawa ke kamar jenazah RSU dr. Soetomo untuk proses lebih lanjut. Unit Laka Sat Lantas Tanjung Perak bertanggung jawab atas pengamanan kendaraan korban, sementara keluarga korban telah dihubungi untuk mendapatkan bantuan dan pendampingan selama proses ini.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, serta perlunya kewaspadaan ekstra terutama pada malam hari. Kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan yang merenggut nyawa seorang anak muda ini.